SANGATTA – Namanya Mba Sri 48 tahun sehari-harinya berjualan buah-buahan segar di depan pasar tradisional Teluk Lingga Sangatta Utara.
Dibawah sebuah tenda kecil warna warni didirikannya diatas trotoar didepan sebuah toko sembako,Mba Sri menggunakan sebuan kotak kayu, bekas buah yang dia sulap menjadi meje tempat ia berjualan.
Ada beberapa jenis buah segar yang dia jual, seperti beberapa buah cempeda matang, rambutan dan manga juga hanya beberapa biji saja.
Tak banyak jualannya karena dia tak punya modal untuk membel,I dalam jumlah banyak
Harganya juga tidak terlalu mahal, hanya beda berapa rupiah saja dari harga pedagang besar yang punya tempat lebih besar dan banyak jenisnya.
Ketika diajak berbincang-bincang dengan Wartawan liputankutim, Mba Sri tanpa malu-malu menyebut namanya dirinya Mba Sri
“Mba Sri nama saya, tinggal sangatta, jualan kecil kecilan pak, dapat untung sedikit alhamdulillah”kata Mba Sri sambal menawarkan buah jualannya, Sabtu, 3/12/2022
Ia menyebut kalau harga buah cempeda ini saya jual Rp25 ribu per kilogram tapi bisa juga dijual setengah kilo
Kalau rambutam juga sekilonya Rp25.000 dan mangga ini hanya Rp35.000, tapi bisa juga bapak beli setengah kilo saja.
“Semua bisa dijual per kilo bisa juga bapak beli setengah kilo”kata Mba Siri yang mengaku berjualan buah untuk biaya hari-harinya (ADV)
