SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar penggalangan dana untuk korban Gempat Bumi Cianjur Provinsi Jawa Barat. Acara penggalangan dan atau pengumpulan dipimpin langsung Bupati Timur H Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti Lantai 1 Kantor Bupati, Selasa, 06/12/2022
Pada acara pengganlangan dana untuk Korban Gempa Cianjur Barat itu Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat ( Kesra) Poniso Suryo Trenggono, Kabag Sosial H.Andi Rahman serta dihadiri 20an Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan hadir juga beberapa perwakilan dari perusahaan tambang batubara dan perkebunan kelapa sawit.
Didepan peserta, bupati Ardiansyah mengatakan, penggalangan dana ini dalam rangka untuk menindak lanjuti surat Gubernur Kaltim tentang penggalangan dana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur korban Cianjur Provinsi Jawa Barat
“Saya menindak lanjuti surat Gubernur Kaltim tentang penggalangan dana sebagai kepedulian pemerintah provinsi Kalimantan timur dan kabupaten/kota di kaltim”kata Bupati Ardiansyah Sulaiman
Dari penggalangan dana selama sekitar 1 jam lebih itu terkumpul untuk sementara sebesar Rp1.042 miliar yang berasal dari Setkab, OPD dan SEkwan serta dan BUMD atau Perusda Tuah Bumi Untung Benua.
Disebutkan bupati bahwa hingga akhir penggalangan dana disebutkan terkumpul Rp1.0042 miliar itu belum termasuk batuan dari perusahaan, karena rata-rata perwakilan perusahaan ini meminta waktu sampai untuk karena akan menyampaikan dulu kepada pimpinan mereka atau direksinya.
“ Jadi hari ini sementara terkumpul Rp1.042 miliar dari pemeirntah kabupaten kutai timur,seperti secretariat kabupaten, OPD dan Sekretariat Dewan, BUMD dan Rumah Sakit. Sedangkan perusahaan belum termasuk”kata Bupati didampingi Asisten Kesra Poniso Suryo Trenggono
Sementara kata bupati untuk uang hasil dari penggalangan akan dimasukan kedalam rekening khusus yang tidak tercampur dengan rekening lain seperti rekening Bantuan Sosial ( Bansos)
“Saya tidak mau dana untuk bencana Cianjur ini bercampur dengan rekening Dinas Sosial apapun itu Namanya. Harus dibuat khusus yang setelah disalurkan dananya rekening itu ditutp lagi”tegas bupati menugaskan Asisten Kesra Poniso untuk bersama Bagian Hukum dan BPKAD merancang mekanismenya.
Saat memberikan keterangan Pers kepada Wartawan, Bupati meminta juga agar semua bantuan dari OPD dan Perusahaan agar paling lambat hari sabtu sudah masuk rekening.
Karena saya berharap hari minggu sudah tercatat semuanya dan hari senin sudah dilaporkan ke Pak Gubenrur apakah bantuan Kutim akan dikirim Bersama dengan Provinsi atau kutim sendiri
“Jika pak Gubernur mengijinkan Kutim sendiri maka paling lambat hari selasa sudah dikirim ke Cianjur dengan mengirim petugas dan satu orang mewakili perusahaan. Tapi kalau kata pak Gubernur digabung maka dana akan kita serahkan ke Pemprov Kaltim”kata Bupati (ADV