SANGATTA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutim, Zaini menegaskan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tercukupi hingga akhir tahun 2022
Keterangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutim, Zaini disampaikannya ditemui diruang kerjanya, Rabu, 7/12/2022
Menurut Kadis Zaini tahun 2022 BBM subsidi jenis Solar sudah terjadi penambahan sekitar 2000 kiloliter dari
sebelumnya sebesar 26000 kiloliter dan tahun 2023 itu direncanakan ada penambahan 10 persen atau 30000 kiloliter.
“Dengan begitu maka bisa kita pastikan bahwa ketersediaan BBM bersubsidi jenis Partalite ini tidak masalah atau aman”kata Zaini menambahkan
Namun kita ingatkan kepada masyarakat tentang penggunaan BBM bersubsidi ini harus tetap sasaran, atau benar-benar masyarakat yang kurang mampu. Sedangkan BBM non subsidi peruntukan bagi yang mampu
“BBM bersubsidi dari pemerintah ini jelas, peruntukannya adalah bagi warga yang kurang mampu, bukan kelas atas”kata Zaini
Zaini menambahkan, untuk mengatasi antrian yang sangat panjang terutama jenis Solar untuk mengisi harus ada penambahan SPBU yang buka 24 jam seperti dibeberapa daerah lain di Indonesia
“Menambah SPBU khusus jenis solar merupakan solusi terbaik mengatasi antrian pajang”katanya (ADV)