SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemkab Kutai Timur kembali membahas lanjutan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim) dalam rapat koordinasi (rakor) di Ruang Rapat Lantai 2 Hotel Midtown, Senin,12/12/2022.
Dilaporkan, Rapat Koordinasi dipimpin Sekretaris Provinsi (Setdaprov) Kaltim Sri Wahyuni dibahas tentang perkembangan kawasan yang dulunya dinamai KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Maloy.
Setdaprov Sri wahyuni saat membuka Rakor menjelaskan, rakor kali ini merupakan evaluasi terkait KEK MBTK. Agar akselerasinya menjadi lebih cepat. Apalagi sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2022, Ketua Sekretariat Kawasan Ekonomi Khusus adalah Sesprov. Maka dari itu, katanya diperlukan penyesuaian baru.
“Terkait struktur, fokus program penyelesaian persoalan yang dihadapi seperti infrastruktur, aset, serta air beraih. Hingga akhirnya nanti KEK MBTK benar-benar beroperasi”kata Sri Wahyuni
Namun menurutnya, diperlukan peta peluang investasi yang detail. Sehingga investor yang ingin masuk sudah bisa menghitung kapan BEP (break event point/titik impas/balik modal, menghitung profil benefit. Sehingga Maloy bisa lebih dipromosikan dengan potensi rencana investasi yang lebih baik
“Dalam paparan disimpulkan bahwa KEK MBTK oleh kementerian terkait memyerahkan sepenuhnya nasib kawasan dimaksud. Apakah dilanjutkan atau dihentikan”kata Setda Prov Kaltim Sri Wahyuni usai rakor
Seluruh peserta rakor sepakat bahwa kawasan yang potensial berkembang sebagai daerah industri terpadu tersebut terus berjalan. Tentunya dengan strategi baru yang mumpuni di segala aspek.
Hadri dalam rako, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanaman Modal Daerah (DPM), Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP KEK MBTK) serta Perusda Melati Bhakti Satya (MBS).
Pemkab Kabupaten Kutai Timur Asisten Perekonomian Pembangunan Sekretaris Kabupaten Zubair, Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Teguh Budi Santoso.( tim)
