SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan DPRD sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur dari total APBD 2023 sebesar Rp5,8 triliun
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat memberikan keterangan Pers mengatakan, Pemkab dan DPRD Kutim sepakat mengalokasikan Rp1,2 triliun untuk membiaya proyek tahun jamak (multi years ) tahun 2023-2024
Menurut Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang akrab disapa KB, alokasi APBD Kutim sebesar Rp1,2 triliun itu untuk membiayai pembangunan masjid raya, drainase hingga pelabuhan sangatta di kenyamukan.
Untuk pelabuhan sangatta dikenyamukan itu, kata Wabup Dr.KB disepakati tahun 2023 anggarannya sebesar Rp100 miliar lebih
“Anggaran sebesar itu untuk membangun casuway sepanjang 500 meter yang belum selesai dan fasilitas pendukungnya”kata KB kepada para Jurnalis, Senin,10/1/2022
Selain Casuway yang akan diselesaikan juga akan dibangun kantor dan fasilitas pendukungnya
“Kita juga masih banyak butuh biaya dan akan mencari sumber-sumber lain, karena masih banyak yang dibutuhkan untuk menyelesikan pelabuhan yang diharapkan selesai dan digunakan tahun 2024 mendatang”ujar dia
Sementara Jimmy anggota DPRD Kutim mengatakan, ada dana APBN dan CSR KPC untuk mendukung pembangunan pelabuhan sangatta di kenyamukan
Menurut Jimmy anggota DPRD Kutim dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) ini, dana APBN Tahun 2023 untuk pelabuhan sangatta sebesar Rp80 miliar
Kemudian selain APBN juga ada dukungan dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal sebesar Rp30 miliar
“Jadi pembangunan pelabuhan sangatta ini didanai APBD Kutim Rp100 miliar, APBN Rp80 miliar dan CSR KPC Rp30 miliar”kata Jimmy ( liku1)